A'kum VS Assalamualaikum

Di antara sunnah Rasulullah s.a.w. ialah di dalam bab memberi salam. Baginda memberi salam dengan lafaz ;

" Assalamualaikum "

Dan baginda menjawab salam daripada para sahabat dengan salam yang penuh iaitu ;

" Waalaikumussalam warahmatulallahhi wabarakatuh "

Memberi salam:

" Assalamualaikum "

Menjawab salam:

" Waalaikumussalam warahmatulallah hi wabarakatuh "


Apabila kita ingin mengirimkan salam kepada orang lain, hendaklah kita berkata ;


" Kirim salam assalamualaikum kepada Zizah ye ? "



Dan bukannya berkata ;

" Kirim salam kepada Zizah ye ? "


Dan bukan juga berkata ;

" Kirim salam maut. "

Ungkapan ini adalah berdosa walaupun sekadar gurauan.

Nota :

" A'kum " adalah singkatan kepada " Avde Kokhavim U Mazzalot "

Janganlah kita menggantikan perkataan " Assalamualaikum " dengan " A'kum " di dalam mesej mahupun melalui tulisan. Jika perkataan " Assalamualaikum " itu panjang, maka hendaklah kita menggantikannya dengan perkataan " As Salam " iaitu perkataan yang maknanya sama dengan " Assalamualaikum " .

Hebahkan kepada teman-teman yang seringkali menggunakan 'shortform' " A'kum " di dalam mesej mahupun e-mail bahawa perkataan " A' kum " ialah gelaran yang diberikan oleh orang Yahudi kepada orang bukan Yahudi yang bermaksud BINATANG dalam Bahasa Ibrani.

" A'kum " adalah singkatan daripada perkataan " Avde Kokhavim U Mazzalot " yang
bermaksud " Hamba-hamba binatang dan orang-orang sesat " . Oleh itu, gantikanlah ungkapan itu dengan " As Salam " kerana salam berasal daripada perkataan " Assalamualaikum " .